Untukmemastikan kebutuhan mereka terpenuhi di peternakan akan menciptakan lebih banyak korban hewan dan memberi tekanan lebih besar pada kondisi perikanan yang sudah menurun. Oleh karenanya, ketika peternakan gurita mulai diramaikan oleh banyak negara, kemungkinan akan mengurangi ketahanan pangan bagi manusia secara global.
Idelain yang cukup unik dalam menjalankan budidaya hewan ternak adalah dengan memelihara burung puyuh. Burung puyuh sendiri dapat dijual dalam bentuk burung puyuh dewasa atau telurnya saja, sesuai permintaan pasar. Omset yang bisa didapatkan dari usaha ternak puyuh sendiri digadang-gadang memiliki nominal yang cukup besar.
2 Bebek. Jenis investasi hewan ternak selanjutnya adalah hewan bebek, pada jenis hewan satu ini memang sangat menguntungkan sekali. Pasalnya banyak para usaha kuliner yang menggunakan daging bebek, sehingga peternak telur bisa menyuplai ke beberapa pedagang. Selain itu juga, telur bebek memiliki harga cukup mahal dan banyak peminatnya.
Beternakmerupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan tidak mudah untuk dilakukan oleh sembarangan orang. Seorang peternak sebaiknya memiliki keahlian khusus yang baik untuk memelihara hewan ternak dengan baik pula. Banyak hewan ternak yang dapat dibudidayakan loh! Seperti salah satunya ternak bebek petelur yang sebenarnya sudah sangat populer.
Halhal penting mengenai hewan ternak perlu dipahami, terutama dalam hal ini ialah masyarakat meliputi pelaku usaha, pedagang hewan ternak dan produk-produknya, distributor, serta pengusaha rumah pemotongan hewan/unggas. Cara pemeliharaan hewan antara lain: Memberi makanan yang sehat. Menjaga kebersihan tubuh hewan.
Sapi Budidaya hewan ternak ini mampu mendatangkan keuntungan jutaan rupiah per ekornya. Masa panen sapi mulai dari usia 3-6 bulan saja, jika ingin dijual sebagai pedaging. Kalau ingin memelihara sapi perah maka harus menunggu usia minimal 3,5 tahun dan pastikan kondisinya sehat.
8I6orKA. “Alasan mengapa pelihara guinea pig sangat beragam. Namun, umumnya hewan ini menjadi pilihan karena bertubuh imut, menyenangkan, serta tidak membutuhkan perawatan yang tidak terlalu sulit. Dari segi kesehatan pun hewan ini cenderung sehat.” Halodoc, Jakarta – Alasan mengapa pelihara guinea pig mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang. Hewan bertubuh mungil ini memang cocok dijadikan hewan peliharaan yang menggemaskan. Namun, ada beberapa hal yang penting untuk diketahui sebelum memutuskan untuk memelihara hewan ini, mulai dari jenis diet yang tepat, pemilihan kandang, serta risiko penyakit yang mungkin dialami. Faktanya, mengetahui alasan mengapa pelihara guinea pig saja tidaklah cukup. Memang, guinea pig dikenal sebagai hewan yang tidak membutuhkan perawatan yang terlalu sulit. Namun, tetap saja penanganan yang tepat perlu diberikan agar hewan peliharaan ini selalu sehat dan tumbuh dengan baik. Biar lebih jelas, berikut beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memelihara hewan ini! Ada banyak alasan seseorang dalam memilih hewan peliharaan. Bagi beberapa orang, memiliki hewan peliharaan berukuran kecil, tetapi aktif dan mudah bersosialisasi mungkin menjadi hal yang diinginkan. Kalau begitu, guinea pig mungkin menjadi pilihan yang cocok. Hewan mungil ini merupakan jenis hewan yang aktif dan bisa dengan mudah menjadi “kesayangan”. Dari segi perawatan, guinea pig juga cenderung mudah. Untuk urusan tempat tinggal, hewan ini juga tidak membutuhkan tempat yang terlalu besar. Makanan yang dikonsumsi juga cukup mudah ditemukan. Bagaimana, sudah menemukan alasan mengapa pelihara guinea pig? Selanjutnya, penting juga untuk mengetahui sejumlah fakta dan tips merawat hewan yang satu ini Hewan Sosial Tidak hanya manusia, ada juga hewan yang memiliki jiwa sosial dan keinginan untuk selalu bersosialisasi yang cukup tinggi. Mereka senang untuk berinteraksi dan berkumpul dengan sesamanya, Maka dari itu, disarankan untuk menyatukan guinea pig betina dengan guinea pig betina lainnya di dalam satu kendang yang sama. Namun, hal ini mungkin tidak berlaku bagi pejantan. Dua ekor guinea pig jantan yang disatukan dalam satu kendang malah bisa bertengkar. Pisahkan dengan Hewan Lain Meskipun senang berkumpul, tetapi sebaiknya guinea pig dipisahkan dengan hewan peliharaan lain yang ada di rumah. Terlebih jika kamu memiliki hewan peliharaan yang memiliki insting berburu secara alami, seperti anjing dan kucing. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan guinea pig. Asupan Makanan Guinea pig adalah kelompok hewan herbivora. Artinya, hewan kecil ini hanya mengonsumsi makanan berupa tumbuh-tumbuhan atau sayuran. Kamu bisa memberi makan hewan ini dengan sayuran yang ada di rumah, seperti kale dan wortel. Bisa juga memilih makanan khusus hewan yang dijual di pasaran. Satu hal yang perlu diperhatikan, pastikan untuk memberikan makanan yang mengandung vitamin C setiap harinya, karena tubuh hewan ini tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi vitamin yang dibutuhkan. Masalah Kesehatan Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah masalah kesehatan guinea pig. Nyatanya, ada beberapa jenis penyakit yang rentan menyerang hewan kecil ini, seperti penyakit kulit, gangguan pernapasan dan paru-paru, penyakit gigi, diare, gangguan pencernaan, hingga pembengkakan pada badan. Beragam gejala penyakit yang dialami guinea pig sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Apalagi kalau gejala penyakit muncul terus dan berlangsung dalam jangka waktu panjang. Jika ragu, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter hewan dan menyampaikan gejala yang muncul. Dapatkan tips pengobatan terbaik dari ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! Referensi The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Guinea Pig Species Profile. Diakses pada 2021. Guinea pig health.
Manfaat punya hewan peliharaan untuk anak berikutnya adalah ia akan terbentuk menjadi pribadi yang lembut, berempati dan penuh kasih sayang. Dengan terlibat langsung dalam mengurus peliharaannya, anak akan menyadari bahwa hewan peliharaan sama seperti manusia yaitu membutuhkan makanan, tempat tinggal, olahraga, dan cinta. Rasa belas kasih bukanlah hal yang tiba-tiba muncul di usia dewasa, melainkan perlu dibentuk sejak dini. Oleh karena itu, diperlukan upaya tertentu untuk mengasah sifat ini agar bermanfaat untuk kepribadiannya saat dewasa kelak. 3. Anak terlatih menjalin hubungan Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa hubungan dengan orang lain. Menjalin dan mempertahankan hubungan adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap manusia agar ia dapat nyaman berinteraksi dengan orang lain. Menurut Shelby H. Wanser dari Oregon State University Amerika Serikat, merawat hewan dapat melatih anak dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pihak lain. Ini akan bermanfaat untuk kehidupan sosialnya di masyarakat. 4. Membantu perkembangan belajar anak berkebutuhan khusus Menurut penelitian Andrea Beetz dari University of Rostock Jerman, hewan peliharaan dapat memberikan manfaat untuk perkembangan anak berkebutuhan khusus, terutama dalam hal interaksi sosial. Pasalnya, memelihara hewan dapat membangun rasa empati, meningkatkan konsentrasi, melatih sensorik dan motorik, serta membuat emosi anak menjadi lebih stabil. Meski begitu, Anda sebaiknya tetap mempertimbangkan usia dan kondisi anak. Jangan sampai memelihara hewan justru dapat menyebabkan anak cedera. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ahli sebelum memutuskan memiliki hewan. 5. Mencegah anak dari alergi Banyak yang tidak tertarik memiliki hewan peliharaan karena takut terkena alergi. Padahal studi yang dilakukan oleh Dennis Ownby, dari Augusta University Amerika Serikat justru menyatakan sebaliknya. Ownby berpendapat bahwa berinteraksi dengan hewan peliharaan sejak masih bayi atau balita dapat mengurangi risiko terkena alergi tertentu. Hal ini berdasarkan hasil tes kulit terhadap seperti alergi debu, tungau, serbuk sari dan getah tanaman. Meski alasan hal ini masih belum dapat dipastikan, Dr. Ownby berteori bahwa ketika hewan menjilat tubuh anak, bakteri yang berpindah dari mulut hewan ke kulit anak dapat memicu sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari alergi. 6. Menurunkan risiko terkena asma Banyak yang tidak ingin punya hewan peliharaan untuk anak karena menganggap bahwa ia dapat menyebabkan asma. Padahal sebuah yang diterbitkan oleh Journal of Allergy and Clinical Immunology menyatakan hal yang sebaliknya. Penelitian yang dilakukan terhadap 442 anak umur 7 tahun tersebut menyatakan bahwa anak yang di saat bayi sering berinteraksi dengan hewan peliharaan di dalam ruangan dapat lebih kebal terhadap berbagai alergen dan infeksi bakteri penyebab asma. Meski begitu, hubungan antara kejadian asma pada anak dan hewan peliharaan masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut. Ada baiknya anda tetap berkonsultasi ke dokter bila memang anak memiliki gejala asma. 7. Mengatasi stres Manfaat punya hewan peliharaan tidak hanya baik untuk anak yang tak kalah penting adalah mengatasi stres. Merawat, memandikan, bermain, atau membelai hewan peliharaan ternyata dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Frontiers in Psychology, bermain dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin. Hormon ini berperan dalam memberikan rasa nyaman dan bahagia pada manusia. 8. Memberikan mendorong kepercayaan diri anak Melansir Veterinary & Animal Sciences, manfaat punya hewan peliharaan di rumah dapat meningkatkan kepercayaan diri pada anak. Apalagi jika hewan yang dipelihara terawat dan sehat akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuknya. Begitupun, ketika anak mulai bersekolah, hewan peliharaan memberikannya suatu topik menarik untuk diperbincangkan bersama teman-teman. 9. Anak tidak kesepian Jika Anda hanya memiliki satu anak, maka kehadiran hewan peliharaan di rumah dapat membawa kesenangan tersendiri untuknya. Ia memiliki teman untuk bermain sehari-hari di rumah. Ini akan membantunya agar tidak kesepian meskipun tanpa kehadiran saudara. 10. Memperkuat ikatan keluarga Manfaat punya hewan peliharaan sebenarnya bukan hanya untuk anak tetapi juga untuk anggota keluarga secara keseluruhan. Ini karena hewan tersebut menjadi pemersatu keluarga. Anda dapat melakukan kegiatan bersama keluarga untuk merawat peliharaan tersebut seperti bermain, jalan-jalan sore, atau memandikan dan memberi makan secara bersama-sama. Semua aktivitas menyenangkan itu dapat mempererat ikatan keluarga.
Apakah kamu memiliki rencana untuk mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan? Jika ya, mungkin kamu harus mempersiapkan banyak hal. Pada dasarnya, memelihara hewan kesayangan membutuhkan komitmen. Anjing, kucing, kura-kura, ikan hias, kelinci, atau burung bisa kamu pilih sebagai hewan peliharaan beberapa hal penting yang harus kamu siapkan sebelum kamu memutuskan untuk mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Apa saja? Yuk, disimak!1. Persetujuan dari keluarga dan lingkungan masih tinggal di rumah orangtua dan kamu ingin mengadopsi hewan peliharaan, sebaiknya kamu meminta izin terlebih dahulu kepada mereka yang ada di rumah tersebut. Bukan tanpa sebab, pasalnya, tidak semua orang setuju dengan keputusanmu untuk mengadopsi hewan seperti anjing, kucing, kura-kura, bahkan dan persetujuan ini penting didapatkan untuk berjaga-jaga jika suatu saat kamu berada jauh dari rumah dalam kurun waktu yang lama. Jika sudah begini, mau tidak mau kamu harus minta tolong pada keluargamu untuk merawat hewan peliharaan tersebut sementara persetujuan dari keluarga di rumah menjadi salah satu kunci keberhasilan kamu dalam mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Akan lebih baik lagi jika seluruh keluargamu di rumah memang menyukai hewan peliharaan yang sama. Tentunya, hal ini akan membuat hewan kesayanganmu menjadi lebih betah berada di tengah-tengah keluarga juga wajib kamu masukkan sebagai salah satu hal penting jika kamu akan memutuskan memelihara hewan peliharaan. Masing-masing hewan peliharaan membutuhkan biaya yang berbeda satu sama lain. Biasanya, perawatan anjing, dan kucing menuntut biaya yang lebih memelihara burung hias yang cukup mahal juga membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain biaya untuk makanan mereka, kamu juga harus siap dengan biaya-biaya yang akan kamu keluarkan untuk vaksin mereka secara berkala. Untuk anjing dan kucing, mereka membutuhkan vaksin berkala dan lengkap sesuai dengan usia kamu masih kesulitan dalam hal biaya, lebih baik batalkan niat kamu untuk mengadopsi hewan peliharaan. Jangan sampai gara-gara memelihara hewan-hewan tersebut, justru akan mengganggu neraca keuangan kamu. So, bijak-bijaklah dalam hal ini, ya! Baca Juga 5 Spesies Hewan yang Dihasilkan dari Domestikasi, Ada Peliharaan Kamu 3. Jika persetujuan dari lingkungan dan biaya sudah kamu siapkan, langkah selanjutnya adalah cek dan tanyakan kepada dirimu sendiri sudah siapkah berkomitmen? Ya, memelihara hewan peliharaan membutuhkan komitmen kuat sampai mereka tua dan mati telantarkan mereka. Pada dasarnya bukan mereka yang menginginkan untuk kamu pelihara, namun kamulah yang ingin memelihara mereka. Jika kamu sulit untuk berkomitmen, sebaiknya kamu urungkan niat untuk mengadopsi mereka. Akan sangat disayangkan jika suatu saat kamu akan membuang atau menelantarkan jika kamu sudah berkomitmen, namun suatu saat kamu harus bertugas jauh dari rumah dalam kurun waktu yang lama? Jika hal ini terjadi, kembali ke poin nomor satu di atas. Titipkan hewan peliharaan kamu kepada keluargamu yang juga dapat menyayangi dan memelihara mereka dengan WaktuUnsplash/Hannah RedingPastikan kamu memiliki waktu luang untuk mengajak mereka bermain dan berinteraksi. Akan lebih baik jika kamu rutin meluangkan waktu untuk mengajak mereka jalan-jalan atau berkunjung ke klinik hewan sambil memeriksakan kesehatan mereka. Sayangnya, ada banyak orang yang memelihara hewan, namun mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan peliharaan juga bisa merasakan kesepian dan sedih. Biasanya, jika pemilik tidak meluangkan waktu yang cukup untuk peliharaannya, makan hewan tersebut akan stres dan bisa saja sakit secara fisik. Meluangkan waktu dengan mereka juga dapat meringankan beban stres pikirkan terlebih dahulu, apakah kamu bakal memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan mereka di masa-masa yang akan datang? Jika kamu tidak yakin akan hal ini, mungkin ada baiknya kamu menunda dalam mengadopsi dan memelihara mental kamu karena tidak ada satu pun makhluk hidup di dunia ini yang dapat hidup abadi. Begitu juga dengan anjing, kucing, burung, ikan, kelinci, dan kura-kura yang kamu pelihara, mereka memiliki batas usia tertentu. Anjing dan kucing biasanya dapat hidup pada usia maksimal 15 hingga 18 mentalmu jika usia hewan peliharaan kamu sudah berada dalam rentang belasan tahun karena itu menandakan kamu akan berpisah dengan mereka. Bagi sebagian orang, kematian hewan-hewan kesayangan akan membuat perasaan sedih yang sangat mendalam itu membuat sebagian orang menjadi trauma untuk kembali memelihara hewan peliharaan. Jadi, jika kamu bukan tipe orang yang bermental kuat dan mudah larut dalam kesedihan yang sangat mendalam, sebaiknya kamu urungkan niat memelihara hewan peliharaan karena kematian mereka kelak memang akan terasa sangat beberapa hal penting yang harus kamu siapkan sebelum kamu mengadopsi dan memelihara hewan peliharaan. Semoga artikel ini dapat membantumu agar kamu memiliki pertimbangan matang sebelum kamu mengadopsi dan memelihara hewan. Oke! Baca Juga 10 Hewan Peliharaan Umum yang Ilegal Dipelihara di Berbagai Negara IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
JAKARTA, - Saat kamu mengadopsi atau memperoleh hewan peliharaan, mereka membutuhkan dukungan untuk kelangsungan hidupnya. Dalam hal ini, kamu mengambil tanggung jawab untuk memberikan dukungan itu. Tentu saja itu bukan tanggung jawab orang lain, sama seperti ketika seseorang menjadi orang tua, dia bertanggung jawab untuk membesarkan anak-anaknya sampai mereka mampu mengurus dirinya dari beberapa sumber, Rabu 16/12/2020, memelihara hewan bukanlah komitmen yang bisa dianggap enteng, jika kamu meninggalkan binatang peliharaanmu, itu sudah pasti sangat tidak bertanggung jawab. Baca juga Panduan agar Kamu Tetap Sehat Saat Ada Hewan Peliharaan di Rumah Ketika memperoleh hewan peliharaan, kamu mendaftar untuk merawat selama masa hidupnya, kecuali jika orang lain mau mengambil alih tugas tersebut atau hewan tersebut menjadi sakit parah sehingga tindakan eutanasia dapat dilakukan. Akan tetapi, sejauh mana komitmen itu? Jika hewan peliharaanmu sakit, apakah kamu wajib memberikan setiap dan semua perawatan yang tersedia, berapa pun biayanya? Itu tergantung pada apakah, saat kamu mengadopsi hewan peliharaan, kamu setuju untuk memberikan perawatan yang lebih dari di sini bukan berasal dari semacam doktrin hak-hak hewan, tetapi dari komitmen implisit yang dibuat ketika hewan diterima di rumah manusia. Baca juga Manfaat Luar Biasa Memelihara Hewan Peliharaan, Apa Itu? Untuk menyarankan tugas di luar itu, kamu mungkin juga menanyakan apakah seseorang berkewajiban menyelamatkan hewan liar dari predator dan bahaya lainnya? Jawabannya tidak, seseorang tidak diharapkan untuk merawat hewan yang belum mereka terima di rumah mereka. Tetapi, begitu seekor hewan diadopsi atau dibeli, maka perawatan harus diberikan. Begitulah, seolah-olah, sifat dari binatang itu. Memiliki hewan peliharaan adalah hak istimewa, tetapi keuntungan memiliki hewan peliharaan disertai dengan tanggung jawab. Oleh karena itu jadilah pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab seperti yang dijelaskan di bawah ini.
foto oleh unsplashSeperti yang kita tahu bahwa dari dulu hingga sekarang banyak sekali orang yang menganggap bahwa hewan peliharaan merupakan sahabat sejati. Namun, walaupun demikian memang tidak sedikit orang yang beranggapan juga bahwa hewan peliharaan sering kali memicu berbagai masalah Kesehatan terutama untuk anak. Anggapan orang ini terkadang membuat anda khawatir bukan? Namun tunggu dulu! Sebaiknya anda tidak boleh menelan semua informasi mentah-mentah, simak berikut tentang manfaat memelihara hewan bagi anak yang perlu diketahui!Inilah Manfaat Memelihara Hewan Bagi Anak Yang Sebaiknya Diketahui Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa mempunyai hewan peliharaan seperti anjing ataupun kucing memang baik untuk kesehatan serta tumbuh kembang anak. Efek positifnya tentu bisa mencakup kesehatan fisik, tumbuh kembang, melatih interaksi sosial, mental serta kecerdasan anak. Namun walaupun demikian tetap saja, memiliki anak dan hewan peliharaan yang berada dalam satu atap memang perlu pengawasan khusus dari anda sebagai orang tua. Selain manfaat tersebut, tentu masih banyak manfaat lainnya. Penasaran apa saja? Berikut beberapa diantaranya1. Mengurangi Resiko Alergi Banyak studi mengatakan bahwa anak yang dibesarkan di lingkungan dengan hewan peliharaan akan memiliki resiko lebih rendah dalam menderita asma ataupun alergi. Selain itu, para ahli juga mengemukakan bahwa keberadaan hewan di rumah akan membantu membangun sistem kekebalan tubuh anak karena adanya paparan dini terhadap kuman Dapat Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Serta Empati Tahukah anda? Rasa sayang, tanggung jawab serta kepedulian tidak akan tumbuh begitu saja pada seorang anak. Nilai-nilai yang baik ini tentu perlu diasah dengan memberikan contoh kepada buah hati anda. Nah, dengan memiliki hewan peliharaan tentu bisa menjadi salah satu cara untuk mengajari anak anda tentang tanggung jawab serta empati. Dengan selalu melihat anda merawat hewan perliharaan di rumah, maka anak anda juga akan mulai belajar untuk menyayangi, memberi makan serta mengajaknya Melatih KedisiplinanDengan memelihara hewan, Anda juga dapat melatih kedisiplinan anak. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan anak untuk memberikan makanan secara teratur. Dengan memberikan tugas ini ke anak, Anda bisa terlatih untuk mematuhi tugas rutin namun Membantu Anak Belajar Lebih Percaya Diri Selanjutnya, manfaat memeliharan hewan bagi anak yaitu membantu anak untuk belajar lebih percaya diri. Hal ini tentu saja karena dengan memelihara hewan dan anak anda menyayanginya maka dapat dipastikan anak anda tidak akan rewel, bisa belajar lebih baik serta lebih Mengurangi Stress Tentu saja siapa sih yang tidak gemas dengan tingkah hewan peliharaan seperti kucing ataupun anjing? Semua orang pasti sangat gemas dengan tingkah lucunya apalagi untuk anak-anak. Perasaan senang ketika melihat hewan peliharaan bertingkah lucu dan menggemaskan tentu saja akan mengurangi stres pada anak dan bahkan orang dewasa. Nah itulah beberapa manfaat memelihara hewan bagi anak yang sebaiknya anda ketahui. Namun, terlepas dari manfaat tersebut, sudah pasti anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memelihara hewan. Apa saja hal tersebut? Berikut ulasannya!Inilah Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memelihara Hewan PeliharaanSetelah mengetahui manfaat memelihara hewan bagi anak tentu saja anda sudah tidak sabar bukan untuk memeliharanya? Namun sebaiknya anda tidak perlu terburu-buru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa diantaranya Kondisi kesehatan anggota keluarga. Keamanan serta kenyamanan anak. Pastikan memilih hewan peliharaan yang memang lebih cepat beradaptasi, tidak agresif serta jinak. Kesiapan diri untuk memelihara hewan, baik dari segi perawatan, budget hingga hal lainnya. Kesehatan hewan peliharaan. Ada baiknya hewan peliharaan diberikan vaksinasi rutin untuk mencegah terkena penyakit baik yang menular ke manusia ataupun tidak. Khusus untuk Anjing, Anda perlu memastikan agar divaksinasi sekilas tentang manfaat memelihara hewan bagi anak dan hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memelihara hewan perliharaan. Semoga bermanfaat!Baca juga Mengenal Penyakit Akibat Hewan Peliharaan yang Perlu Diketahui
memelihara hewan ternak sebaiknya