Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membuat perumpamaan bahwa dunia ini lebih jelek dan lebih hina daripada bangkai kambing. Dunia tidak ada harganya meskipun hanya seberat sayap nyamuk, Kesenangan dunia itu hanya sedikit dan sebentar. Sedangkan akhirat itulah yang kekal abadi. Buku ini membahas tentang hakikat dunia, celaan dari Allah dan Sunan Ibnu Majah Sekitar 1000 hadits Dunia remeh temeh disisi Allah Jami' At-Tirmidzi Kitab Zuhud dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk tentu Allah tidak mau memberi orang orang kafir walaupun hanya seteguk air." Dan dalam bab ini ada Permisalan dunia Sunan Ibnu Majah Kitab Zuhud Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk?… Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu?… Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Dan di bab ini di riwayatkan dari Abu Hurairah, dan hadist ini shahih ghorib. (HR. at-Tirmidzi, hadist no. 2320). Hadist ini menunjukkan bahwa dunia ini tidak ada harganya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan andai ada nilainya, maka nilainya tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Jika kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki. AGAR DUNIA TAK MEMENJARA (2): SADARILAH DUNIA LEBIH HINA DARI SAYAP NYAMUK Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan kehinaan. Kecintaan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. 3qb34Y.

dunia lebih hina dari sayap nyamuk